Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kitab

Si King atau Kitab Sanjak

SI KING ATAU KITAB SANJAK  Kitab ini berisi kumpulan nyanyian-nyanyian rakyat berbagai negara, nyanyian-nyanyian pujian untuk upacara di istana dan nyanyian-nyanyian pujian untuk mengiringi upacara ibadah. Pada jaman dinasti Ciu, tiap-tiap negeri bagian mem- punyai petugas-petugas untuk menghimpun nyanyian-nyanyian itu. Menurut Kitab Ciu Lee (Kesusilaan Dinasti Ciu) yang ditulis Ciu Kong Tan (abad XII SM), salah satu tugas Guru Besar Musik ialah mengajarkan cara mengklasifikasikan nyanyian-nyanyian itu apakah termasuk Hong (Nyanyian rakyat/adat istiadat ), Hut bersifat menceritakan), Pi (bersifat perumpamaan), Hien (bersifat sindiran/sanjungan) Nge (bersifat puji- pujian) atau Siong ( bersifat pujaan). Tidak ku- rang dari 3000 nyanyian dibaca Nabi Khongcu, dan dari jumlah itu dipilih 311 buah untuk di- berikan kepada murid-murid. Umur nyanyian/ sanjak ini yang tertua berasal dari jaman dinasti Siang ( 1766 SM 1122 SM) dan yang termuda berasal dari jaman Ciu Ting Ong ( Kaisar ...

Kitab Suci yang Lima atau Ngo King

KITAB SUCI YANG LIMA atau NGO KING Sebetulnya Kitab Suci Yang Lima (Ngo King) ini aslinya bernama Kitab Suci Yang Enam (Liok King): terdiri atas : Si King atau Kitab Sanjak  Su King atau Kitab Dokumentasi Sejarah Suci.  Ya King atau Kitab Kejadian dengan segala perubatan dan peristiwanya.  Lee King atau Kitab Kesusilaan / Peribadahan.  Chun Chiu King atau Kitab Sejarah Jaman Chun Chiu, dan  Gak King atau Kitab Musik.  Kitab Musik sebagian besar telah musnah pada jaman dinasti Chien, dan sisanya yang tidak banyak dimasuk kan bab XIX Kitab Lee Ki (Catatan Kesusilaan), maka sekarang kita hanya memiliki Ngo King yang terdiri atas : Si King atau Kitab Sanjak  Su King atau Kitab Dokumentasi Sejarah Suci.  Ya King atau Kitab Kejadian dengan segala perubatan dan peristiwanya.  Lee King atau Kitab Kesusilaan / Peribadahan.  Chun Chiu King atau Kitab Sejarah Jaman Chun Chiu. Untuk penjelasan isi setiap bagian Kitab yang Lima...

KITAB - KITAB SUCI AGAMA KHONGHUCU

Kitab-kitab Suci Agama Khonghucu  Kitab Suci Agama Khonghucu atau Ji Kau, pada mulanya merupakan kumpulan kitab yang terdiri dari 13 kitab, sehingga disebut  SIP SHA KING / Shi San Jing / Tiga Belas Untaian Kitab . Terdiri dari : 1.       Ya King / Yi Jing / I Ching ( Kitab Perubahan ) 2.       Su King / Shu Jing ( Kitab Hikayat ) 3.       Sie King / Shi Jing ( Kitab Sanjak ) 4.       Ciu Lee / Zhou Li ( Kitab Kesusilaan ) 5.       Gie Lee / Yi Li ( Kitab Kesusilaan & Peribadahan ) atau disebut juga Lee Ko King 6.       Li Gu Jing ( Kitab Adat Istiadat Kuno ) 7.       Lee Ki / Li Ji ( Catatan Kesusilaan ) 8.       Chun Chiu Co Twan / Chun Qiu Zuo Zhuan( Tafsir Kitab Chun Chiu oleh Zuo Qiu Ming ) 9.       Chun Chiu Kong Yang Twa...

Ketahanan Iman dan semangat

Ketahanan Iman dan semangat        Walaupun dalam jaman pemerintahan Chien Si Ong itu umat Khonghucu mengalami penindasan dan penganiayaan yang sangat mengerikan, namun tidak berarti mereka menjadi lenyap dan patah semangatnya. Banyak di antara mereka yang berusaha menyelamatkan Kitab-Kitab Suci itu meskipun harus menanggung resiko yang sangat besar. Ada yang menghafalkan baik-baik seluruh isi Kitab, ada pula yang menyembunyikan Kitab-Kitab itu di dalam tembok-tembok rumahnya atau menanamnya. Dan mengingat begitu luasnya kerajaan Chien, mustahil semuanya dapat ditemukan petuges-petugas dinasti Chien. Setelah hancur dinasti Chien dan tidak ada lagi larangan, merÄ™ka mulai menggali kembali Kitab-Kitab itu. Tetapi, karena Kitab-Kitab itu ditulis pada kepingan-kepingan bambu, disamping ada pula yang ditulis pada sutera; maka banyaklah Kitab-Kitab itu yang sudah rusak dan tidak terbaca lagi, maka sangat diperlukan orang-orang yang dapat hafal luar kepala.   ...

Pembakaran Kitab-kitab Suci

Pembakaran Kitab-kitab Suci                Pembakaran Kitab-Kitab Suci, Li Si telah membantu Chien Si Ong menjadi raja besar, namun kemudian juga pula yang membantu raja itu di dalam kekalapannya, yaitu melenyapkan segala hasil budaya lama yang diprasangkakan dapat membahayakan cita-cita Kerajaan barunya . Di dalam pemerintahan yang bersifat diktaktor dan totaliter itu ternyata masih ada para Phoksu (sarjana dan rokhaniwan) Ji Kau atau Agama Khonghucu yang berani mengeluarkan pendapat dan kritik, bahkan sering terang-terangan; maka Li Si telah mengusulkan dilakukan larangan memiliki dan membaca Kitab-Kitab Suci Konfusiani: dilakukan perampasan dan pembakaran Kitab-Kitab Suci pada tahun 213 SM. Para Phoksu yang berani menentang ditangkap dan dihukum menjadi pekerja paksa membuat tembok besar, bahkan ada 460 orang Phoksu pada tahun berikutnya (212 SM) dihukum kubur hidup-hidup di ibukota Ham Yang. Demikianlah Li Si telah mengkhianati guru...