Langsung ke konten utama
SU KING ATAU KITAB DOKUMENTASI SEJARAH SUCI

Kitab ini disebut pula Sio Si ( Kitab Mulia ), isinya berupa dokumentasi sejarah suci Agama Khonghucu (Ji Kau) yang dihimpun dan di- susun oleh Nabi Khongcu dari berbagai naskah yang berasal dari jaman Tong Giau dan Gi Sun, Dinasti He, Dinasti Siang dan Dinasti Ciu; asli- nya seluruhnya ada 100 naskah (bab), kini ting- gal 58 bab. Naskah yang tertua berasal dari ja- man Tong Giau (2357 SM 2255 SM) dan yang termuda berasal dari jaman rajamuda Chien Bok Kong berkuasa, atau jaman pemerintahan kaisar Ciu Siang Ong (651 SM 618 SM). Per- kataan/huruf 'Su' berarti 'kalam/pensil berbica- ra', dan biasanya untuk menunjukkan tentang dukumentasi tertulis yang bersifat prosa. Menurut keterangan Khong Ing Tat (574 648 M ), se- orang Phoksujaman dinasti Tong (618 M-905M) yang termasyhur oleh karya-karyanya dalam menulis tafsir Kitab-Kitab Suci kita; dalam Kitab tafsirnya tentang Kitab Su King (Sio Si Cing Gi ), diterangkan dalam kata pengantamya bahwa se- belum Kitab Su King sudah ada Kitab-Kitab Suci yang mendahului, 'Pada jaman dahulu tatkala baginda Hok Hi memerintah dunia, beliau me- nerima Wahyu Hoo Tho yang dijabarkan dalarm gambar Pat Kwa (Deiapan Trigram), dan Chong Kiat mémbuat tulisan untuk mengganti ikatan tali. Demikianlah mulai ada tulisan. Tulisan- tulisan peninggalan jaman Hok Hi (2953 SM 2838 SM), Sien Long (2838 SM -2698 SM) dan Ui Tee (2698 SM 2598 SM) dinamai Sam Hun (Tiga Makam), membicarakan Jalan Suci Yang Agung itu. Tulisan peninggalan jaman Siau Ho anak Ui Tee, 2598 SM 2514 SM), Cwan Hiok (cucu Ui Tee, 2514 SM - 2436 SM), Koo Sien ( Cucu Ho, 2436 SM 2366 SM), Tong Giau (2357 SM 2255 SM) dan Gi Sun (2255 SM 2205 SM disebut Ngo Tian ( Lima Undang- Undang/Hukum ) berisi Jalan Suci Yang Wajar itu. Kitab Su King kita hanya mulai Kitab dari jaman Giau dan Sun, disebut Giau Tian dan Sun Tian, tidak memuat Kitab-Kitab yang terlebih dahulu itu.

Kitab ini telah dihimpun Nabi Khongcu dari berbagai naskah dokumentasi sejarah yang sudah ada sebelumnya, dan untuk menyusunnya Nabi melakukan perjalanan ke berbagai negeri untuk memeriksa kebenarannya. Untuk memeriksa ke- benaran dokumentasi tentang dinasti He beliau ke negeri Ki ( waris dinasti He), untuk dinasti Siang ke negeri Song dan untuk dinasti Ciu terutama ke ibukota dinasti Ciu waktu itu ( Lok Yang) dan negeri Lo sendiri (lihat Kitab Tiong Yong XVII dan Lun Gi III:9).

Kitab ini terdiri atas 6 jilid, jilid I berisi naskah- naskah dari jaman Tong Giau dan Gi Sun, jilid II berisi naskah-naskah dari jaman dinasti He, jilid III berisi naskah-naskah dari jaman dinasti Siang, dan jilid IV-VI berisi naskah-naskah dari jaman dinasti Ciu; dan terdiri atas 25.700 huruf. Disebut juga Piet King ( Kitab Tembok) karena naskah yang 58 bab itu ditemukan dalam tembok rumah keluarga Nabi; juga disebut Ki-tab Tarikh atau Cai King karena diurutkan kronologis dari jaman purba sampai yang terbaru.

Kutipan dari Kitab Su King

  • Perintah pertama Baginda Giau, "Permulia- kanlah Tuhan Yang Maha Besar ( Khiem Jiak Hoo Thian )." 
  • Nabi Ik bersabda kepada I Agung, "Hanya Kebajikan berkenan THIAN, Tuhan Yang Maha Esa, tiada jarak jauh tidak terjangkau. Kesombongan mengundang rugi, kerendah- an hati menerima berkat. Demikian Jalan Su- ci Tuhan senantiasa." 
  • Raja Sun bersabda kepada I Agung dalam mengambil sumpah jabatan, "THIAN telah menetapkan bagimu, baik-baik engkau naik takhta. Hati manusia itu selalu dalam gawat, agar hati di dalam Jalan Suci itu muskil. Selalulah ambil sari-patinya, selalu pada yang esa itu, pegang teguhlah Tengah Tepat. Kata- kata yang belum kamu pelajari janganlah kau dengarkan, rencana yang belum kamu pela- jari janganlah dilaksanakan." 
  • Sing Thong bertitah, "Jalan Suci Tuhan memberi bahagia kepada kebaikan, dan me- nurunkan bencana bagi yang sesat. Sungguh Tuhan Yang Maha Tinggi melindungi rakyat, dan orang jahat akan terhukum." 
  • Nabi Ie len bersabda kepada raja Thai Cong "Milikilah yang satu itu: Kebajikan; sungguh berkenan di hati THIAN, dan akan menerima Firman Gemilang. Bukanlah THIAN itu me- mihak, hanya melindungi yang satu: Kebajik- an. 
  • Raja Bu bertitah, "Tuhan melihat seperti rak- yatku melihat, Tuhan mendengar seperti rak- yatku mendengar. Hanya dengan Kebajikan yang satu, satu hati, dapatlah di tegakkan usaha sampai berhasil."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB - KITAB SUCI AGAMA KHONGHUCU

Kitab-kitab Suci Agama Khonghucu  Kitab Suci Agama Khonghucu atau Ji Kau, pada mulanya merupakan kumpulan kitab yang terdiri dari 13 kitab, sehingga disebut  SIP SHA KING / Shi San Jing / Tiga Belas Untaian Kitab . Terdiri dari : 1.       Ya King / Yi Jing / I Ching ( Kitab Perubahan ) 2.       Su King / Shu Jing ( Kitab Hikayat ) 3.       Sie King / Shi Jing ( Kitab Sanjak ) 4.       Ciu Lee / Zhou Li ( Kitab Kesusilaan ) 5.       Gie Lee / Yi Li ( Kitab Kesusilaan & Peribadahan ) atau disebut juga Lee Ko King 6.       Li Gu Jing ( Kitab Adat Istiadat Kuno ) 7.       Lee Ki / Li Ji ( Catatan Kesusilaan ) 8.       Chun Chiu Co Twan / Chun Qiu Zuo Zhuan( Tafsir Kitab Chun Chiu oleh Zuo Qiu Ming ) 9.       Chun Chiu Kong Yang Twa...

Berbahagialah Hidupmu

  LIRIK LAGU AGAMA KHONGHUCU BERBAHAGIALAH HIDUPMU Oleh : L.J.T Berbahagialah Hidupmu Karena Tuhan Sertamu Slalu Damailah Didalam Kalbumu Karena Kau Dibimbing Nabi. Janganlah Takut Akan Rintangan Singkirkan Jauhkan Segala Gangguan Carilah Jalan Terang Dan Nyata Hidupmu Akan Bahagia Selamanya - Xian Tian Zhi En semoga bermanfaat dan membuat kita lebih menyukai lagu-lagu rohani. ... suka memahami kesusilaan dan Musik, suka membicarakan perbuatan baik orang lain dan suka bersahabat dengan dengan orang-orang bijaksana, akan membawa faedah. ... (Lun Gi : XVI 5) Shanzai jika ada kesalahan kata pada lirik maupun ingin request lirik bisa koreksi dengan comment atau hubungi contact yang tersedia.  谢谢